PRESENTASI, EVALUASI DAN PENUTUPAN PkM PRODI HKI TAHAP PERTAMA
- Diposting Oleh Admin Web HKI
- Sabtu, 3 Agustus 2024
- Dilihat 190 Kali
Bertempat di Aula Fakultas Syariah pada hari Senin, 29 Juli 2024 M / 23 Muharram 1446 H telah terlaksana kegiatan penutupan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Prodi HKI Tim 2 yang mengangkat tema Bimbingan dan Pendampingan Pengukuran Arah Kiblat Bagi Penyuluh Kantor Urusan Agama Pamekasan, Pademawu dan Tlanakan. Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh peserta PkM dari masing-masing KUA sebanyak 5 (lima) orang dengan didampingi oleh Kepala KUAnya. Kepala KUA Pamekasan, Drs. H. Djalaluddin, M.Si., Kepala KUA Pademawu, H. Abd. Wafi, S.Ag., dan Kepala KUA Tlanakan, Drs. Mulyono, M.Ag. Tim PkM yang tampak hadir Ketua Tim yang sekaligus sebagai Ketua BHR Pamekasan dan Sekretaris Prodi HKI, Hosen, M.HI yang sekaligus memandu jalannya kegiatan. Anggota yang lain ada Theadora Rahmawati, MH., dan Faris El Amin, MH. Sementara 2 (dua) orang anggota Tim tidak bisa hadir karena berbenturan dengan acara lainnya, seperti Dr. H. Achmad Mulyadi, M.Ag., menghadiri pengukuhan Guru Besar Fakultas Tarbiyah, dan Akhmad Farid Mawardi Sufyan, M.HI., sedang dinas luar kampus. Tim didampingi langsung oleh Kaprodi HKI, Abdul Jalil, M.HI. Tampak hadir pula pemateri dan pendamping dari Pengurus BHR Pamekasan, yaitu Ust. Ahmad Hasan, S.PdI.
Acara pertama yang diagendakan adalah presentasi hasil praktik mandiri cara mengukur arah kiblat oleh perwakilan masing-masing KUA. Giliran pertama dipresentasikan oleh Agus Salim perwakilan Penyuluh KUA Pamekasan. Dilanjutkan oleh Febriyana Hidayati perwakilan Penyuluh KUA Pademawu. Dan terakhir presentasi disampaikan oleh Khotimatus Saadah, perwakilan Penyuluh KUA Tlanakan. Secara umum presenter menyampaikan bahwa tidak ada kendala dalam melakukan praktik mandiri. Hanya saja diperlukan ketelitian dan ingatan yang melekat terhadap proses penandaan bayangan pada penggaris busur dan penentuan arah utara – selatan. Acara presentasi ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui sampai dimana pemahaman para peserta terhadap pelatihan dan pendampingan yang telah dilaksanakan oleh tim. Sehingga jika terjadi kekeliruan atau kekurangan langsung dievaluasi oleh tim.
Selain acara presentasi, kegiatan ini juga diisi dengan evaluasi dari kegiatan PkM yang telah dilaksanakan dan harapan tindak lanjut. Ada beberapa harapa dari para Kepala KUA terhadap terlaksananya kegiatan PkM ini. Diantaranya bahwa peserta PkM tidak hanya diambil dari unsur penyuluh yang ada di masing-masing KUA. Namun para staff KUA yang lain juga dapat diberikan kesempatan untuk dilatih, dibimbing dan didampingi. Selain itu, hendaknya PkM berikutnya tidak hanya masalah arah kiblat saja. Materi bisa ditingkatkan kepada perhitungan awal waktu salat dan rukyatul hilal. Sebab setiap ada kegiatan rukyatul hilal, para penyuluh KUA senantiasa hadir bersama di lokasi. Oleh karena itu perlu juga diberikan ilmu tentang perhitungan awal bulan. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu perwakilan penyuluh. Termasuk di dalamnya bagaimana menjelaskan kepada masyarakat tentang perbedaan kriteria penentuan awal bulan hijriyah.
Terhadap usulan dan harapan para Kepala KUA dan Penyuluh, Tim PkM akan menyampaikan kepada Dekan karena berhubungan dengan anggaran dan waktu pelaksanaan. Namun demikian, usulan dan harapan tersebut akan ditindaklanjuti tentunya dengan berbagai cara dan teknis, seperti bekerjasama kembali dengan BHR Kabupaten Pamekasan pada masa yang akan datang. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama seluruh yang hadir di Aula Fakultas Syariah.