PkM TAHAP KEDUA MELAKUKAN PENUTUPAN DENGAN PRESENTASI DAN EVALUASI
- Diposting Oleh Admin Web HKI
- Kamis, 5 September 2024
- Dilihat 301 Kali
Penutupan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi HKI Tim 1 yang bermitra dengan BHR Pamekasan dan KUA Proppo, KUA Palengaan, dan KUA Pegantenan resmi berakhir. Acara penutupan dilaksanan di Aula Pertemuan Fakultas Syariah pada Selasa, 03 September 2024 M yang bertepatan dengan 29 Safar 1446 H. Peserta yang merupakan Penyuluh di tiga KUA tersebut hadir secara lengkap di dampingi oleh Kepala KUAnya masing-masing, H. Mohammad Cholid (Kepala KUA Proppo), H. Haidar Dardiri (Kepala KUA Palengaan), dan H. Akhmadi (Kepala KUA Pegantenan). Selain itu, turut hadir pula Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Pamekasan, H. Ilyasak bersama salah satu Pengurus Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI), H. Mohammad Imam Ghazali. Sementara dari Tim PkM yang terdiri dari delapan dosen dan mahasiswa hadir lengkap. Mereka adalah Abdul Jalil (Ketua Tim/Karpodi HKI), Hj. Siti Musawwamah (Anggota/Dekan Fakultas Syariah), H. Abd. Wahed (Anggota/Dosen), Abdul Haq Syawqi (Anggota/Dosen), Achmad Fauzi (Anggota/Dosen), Hosen (Anggota/Dosen), Aprilia Sania Putra (Anggota/Mahasiswa), dan Fatimatus Syahroh (Anggota/Mahasiswa).
Diantara rangkaian penutupan adalah presentasi secara visual melalui video atas hasil praktik mandiri yang telah dilakukan oleh masing-masing Penyukuh KUA. Hasil praktik mandiri tersebut secara umum berkelompok, peserta telah menguasai tahapan-tahapan tata cara mengukur arah kiblat menggunakan bayangan sinar matahari dengan peralatan sederhana, yaitu penggaris busur, tripod dan bandul. Presentasi ini sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi terhadap kegiatan PkM yang telah dilaksanakan. Mengingat, para peserta yang terdiri dari penyuluh tersebut dimasa yang akan datang akan berhadapan dengan masyarakat langsung di wilayah masing-masing. Oleh karenanya, diperlukan penguasaan tahapan pengukuran yang benar-benar fasih untuk menghindari kekeliruan.
Setelah acara presentasi, dilanjutkan dengan evaluasi terhadap pelaksanaan PkM. Diantara evaluasi yang disampaikan oleh peserta, bahwa waktu pemberian materi perlu ditambah durasinya. Pasalnya para peserta yang notabene belum belajar ilmu falak memerlukan penguasaan teori perhitungan lebih rinci. Selain itu, beberapa masukan dari Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Pamekasan. Diantaranya perlu melaksanakan kegiatan pembinaan bagi para Kepala KUA dan Penghulu di bidang hisab rukyat. Agar para Kepala KUA dan Penghulu memiliki wawasan tentang hisab rukyat sekalipun tidak harus terjun langsung di lapangan. Minimal mereka bisa memberikan support terhadap para penyuluh di wilayah kerjanya. Hal lain yang diharapkan adalah kampus berupaya membuat aplikasi yang bisa digunakan oleh semua elemen untuk belajar mandiri. Dan kedepan diharapkan melalui penyuluh yang sudah dilatih melaksanakan pendataan masjid di wilayahnya yang meliputi arah kiblat dan sertifikasi wakaf tanah masjid.
Atas prakarsa terlaksananya PkM tahun ini yang secara langsung melatih para penyuluh untuk belajar mengecek atau mengukur arah kiblat, para peserta dan undangan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Pelaksana Prodi HKI. Termasuk kepada BHR Pamekasan yang telah sudi melakukan kerjasama demi pengabdian mencerahkan masyarakat dibidang ibadah. Sampai pelaksanaan PkM tahap kedua ini berakhir, sebanyak 6 KUA penyuluhnya telah selesai dilatih. Meliputi KUA Pamekasan, KUA Pademawu, KUA Tlanakan, KUA Proppo, KUA Palengaan dan KUA Pegantenan. Tersisa 7 KUA lain yang harus dilatih untuk kesempatan berikutnya, yaitu KUA Galis, KUA Larangan, KUA Kadur, KUA Pakong, KUA Waru, KUA Pasean, dan KUA Batumarmar.